The One to be Blamed


Mentari dhuha pagi ini begitu hangat menyentuh kedua pipi Safira. Namun, kehangatan itu dirasakan panas baginya. Dengan gelisah gadis itu melongokkan kepala ke selatan, berharap sebuah kendaraan roda empat bertuliskan Sinar Jaya mendekat ke arahnya. Dan untuk kesekian kalinya ia menengok penunjuk waktu yang melingkar di pergelangan tangannya, sudah pukul 06.50. Mata Safira membelalak dan ia semakin gelisah, kenapa harus di hari pertama masuk sekolah? batinnya. Dengan kesal ia menyalahkan keadaan, menyalahkan waktu yang berputar terlalu cepat. Padahal ia merasa sudah bangun pagi-pagi sekali, bahkan saat para ayam jago pun belum berkokok untuk menandakan pergantian malaikat pagi dan malam. Itu pun ia secepat kilat bergegas mempersiapkan keperluan MOS yang sebenarnya sederhana tapi ribet mempersiapkannya. Safira jadi menyalahkan panitia MOS yang menurutnya terlalu kejam. Bagaimana bisa memberi tugas segini banyak padahal baru dikasih tahu kemarin? Keterlaluan.. gerutunya tadi pagi. Untuk sekedar membuat cocard saja ia membutuhkan waktu sampai muadzin mengumandangkan panggilan sholat. Belum lagi membungkus kado dan sebagainya, dan sebagainya.. ia lalu teringat semala  ... baca selengkapnya di The One to be Blamed Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Share on Google Plus

About Wazo Tea

Assalaamu'alaikum, semangat Pagi, saya Tedjo Tea Gening yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak apa adanya dan menggunakan blog ini sebagai tempat bagi saya untuk berbagi banyak hal. (Sn110917-1706/20 Dzulhijjah 1438H)

Assalaamu'alaikum, Semangat Pagi saya Tedjo Tea Geningan yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak yang menjadikan blog ini sebagai tempat untuk berbagi banyak hal (Mg180218-0521subuh)

0 comments:

Posting Komentar