Wiro Sableng #86 : Delapan Sabda Dewa

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SATU

WALAU matahari tertutup awan kelabu tebal namun udara dipermukaan laut terasa panas bukan main. Wiro pandangi baju dancelana putih kotor yang terletak di lantai perahu. Dia berpikir-pikir apakah akan menanggalkan pakaian hitam pemberian Ratu Duyung yang saat itu dikenakannya lalu menggantikannya dengan pakaian putih dekil itu. Dia tak biasa berpakaian serba hitam seperti itu. Mungkin itu sebabnya dia merasa sangat panas. Memandang berkeliling Wiro tidak melihat lagi perahu yang ditumpangi Dewa Ketawa. Di kejauhan kelihatan beberapa pulau bertebaran di permukaan laut. Sesaat wajah cantik jelita serta sepasang mata biru mempesona Ratu Duyung terbayang di pelupuk mata Pendekar 212. "Gadis aneh..," kata Wiro dalam hati. "aku tidak mau munafik kalau merasa tidak suka kepadanya dan ingin bertemu dia lagi. Tapi mengingat permintaannya..."  Wiro geleng-geleng kepala sambil usap tengkuknya, "Menurut penglihatan Ratu Duyung lewat cermin saktinya ada sebuah pulau aneh yang terdiri dari gunung, bukit dan batu merah melulu. Dia tak mampu melihat lebih jelas karena ada satu daya tolak luar biasa. Mungkin sekali itu tempat kediaman Raja Obat? Letaknya jauh di teng
Share on Google Plus

About Wazo Tea

Assalaamu'alaikum, semangat Pagi, saya Tedjo Tea Gening yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak apa adanya dan menggunakan blog ini sebagai tempat bagi saya untuk berbagi banyak hal. (Sn110917-1706/20 Dzulhijjah 1438H)

Assalaamu'alaikum, Semangat Pagi saya Tedjo Tea Geningan yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak yang menjadikan blog ini sebagai tempat untuk berbagi banyak hal (Mg180218-0521subuh)

0 comments:

Posting Komentar