Ludah Untuk Si Cermin


Matahari pagi seperti menjadikan kulit si Hari kecil memerah. Ternyata bukan karena terik surya, tapi di pagi itu raut wajah kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas menemani setiap langkahnya yang juga tergesa-gesa. Hari adalah pendengar setia keluh kesah orang lain. Ketika temannya mengadukan air mata dan kemarahan, ia siap menjadi sandaran dan mencoba memberikan ketenangan. Ketika terlihat putus asa ia mencoba memberikan semangat. Ketika saatnya kebahagiaan ia masih ada sampai suara itupun terdengar lelah menceritakannya. Kepercayaan sangat berharga, adalah bagian dari semangat hidup untuknya. Masalah yang hinggap padanya seakan berkurang bahkan tak harus ia ceritakan, hanya dengan mendengarkan orang lain. Tapi Hari kecilpun tetaplah manusia biasa, sepi kadang menggerogotinya. Ketika tak ada seorangpun yang menyapa walau hanya dengan pesan singkat. Ia mencoba mengirim beberapa kata dan berharap ada siapa yang akan membalas pesan itu. “mungkin sebentar lagi, mungkin sebentar lagi…”, satu, dua, tiga hari ia melakukan itu tapi hasilnya tetap sama, tak ada seorangpun yang membalas. Tapi tunggu, baru saja  ... baca selengkapnya di Ludah Untuk Si Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Share on Google Plus

About Wazo Tea

Assalaamu'alaikum, semangat Pagi, saya Tedjo Tea Gening yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak apa adanya dan menggunakan blog ini sebagai tempat bagi saya untuk berbagi banyak hal. (Sn110917-1706/20 Dzulhijjah 1438H)

Assalaamu'alaikum, Semangat Pagi saya Tedjo Tea Geningan yang dalam banyak kesempatan sebagai blogger otodidak yang menjadikan blog ini sebagai tempat untuk berbagi banyak hal (Mg180218-0521subuh)

0 comments:

Posting Komentar